Saturday, September 15, 2007

Cinema and Mangga Dua Square

Wah, 1 hari 2 posting. Pasti pada mikir, emang gw waktu seberapa banyak buat bikin 2 postingan panjang? Jangan salah sangka dulu. Gw buat artikelnya sih uda dari kemaren, baru hari ini gw post deh. Cape deh....

We-ell, akhir2 ini gw lagi sering mimpi, dan kebetulan pula mimpi itu dengan mudah bisa terekam di pikiran begitu saja. Jadi hampir alur ceritanya gw hafal. Untuk mimpi kali ini, agak paralel soalnya kedua mimpi itu ga ada hubungannya, tapi kaya terjadi di waktu yang bersamaan. Tapi ceritanya gw gabung aja yaa...

Ok, waktu itu gw lagi berada di tempat sejenis Mangga Dua Square. Yang jelas, di mimpi, nyokap gw kenal baik sama yang ngelola "Mangga Dua Square itu" (ini baik di mimpi dan di dunia nyata). Kebetulan waktu itu "Mangga Dua Square" lagi ngadain acara nonton penayangan perdana film China yang baru beredar. Berhubung ini bersifat ekslusif, jadi yang diundang hanya orang2 tertentu yang deket sama si pengelola, termasuk nyokap yang ikut ngajak gw dan bokap.

Bioskop itu cukup ga gitu luas sih. Agak kecil dan dindingnya tinggi. Tapi layarnya itu gede banget! Tinggi dan luasnya mencapai ukuran penuh dinding, man! Wah, orang2 yang duduknya di paling belakang pasti bakal sakit mata, apalagi yang di depan. Kursi2 ga berjajar menurun, kaya di bioskop2 pada umumnya. Tapi malah flat alias kursinya berjajar datar-datar aja.

Film pun dimulai, tapi gw bener2 ga inget adegan2nya. Bener2 blank. Tapi yang jelas itu film Cina. Sesudah film, selesai, di ballroom deket bioskop, ada acara makan2. Tapi berhubung gw lagi males ketemu orang, jadi gw minggat aja.

Di ballroom itu gw nemuin pintu kaca yang menuju ke sebuah balkon. Tapi ternyata itu bukan hanya sebatas balkon. Hari sudah agak sore, menjelang petang gitu deh. Di samping balkon itu ada sejenis jembatan penyeberangan yang berliku2 dan berbelok2, seperti menghubungkan gedung "Mangga Dua Square" dengan gedung lain. Ketika dilihat, ternyata itu sebuah gedung yang mirip sama "Kidz Station" di PIM. Mendekati gedung, tiba2 sekilas gw mendengar suara petasan yang gede banget. Probably the loudest petasan sound I've ever heard. Ga tau asalnya darimana tapi kayanya deket banget dan bunyinya bergema di sekitar.

Saat memasuki halaman gedung lantai 2 melalui jembatan penyeberangan tersebut, gw melihat tanda bertuliskan " <-- Cineplex 21". Eh, ada bioskop ya? Padahal gedung itu terlihat sepi2 amat. gw lalui berjalan ke arah bioskop dan on the way there, gw lihat ada restoran cozy yang kayanya asik tuh. Tanpa ragu, gw masuk ke restoran itu. Tapi sayangnya restoran itu sepi dari pelanggan, hanya ada pelayan2nya saja.

"Selamat datang de', mo mesen apa?" sapa seorang mbak2 pelayan di sana.

"Ngga, aku cuman pengen liat2, restorannya kayanya cozy jadi siapa tau keluargaku ntar tertarik buat ke sini." jawab gw.

Mbak2 itu lalu melayani gw. Trnyata restoran itu menghidangkan masakan apa aja. Lebih didominasi dengan masakan Eropa. Gw aja sampe dikasih spagheti pasta gratis. YUM!

Seusai dari restoran, gw menuju ke bioskop yang kayanya ga gitu ramai. Pas gw masuk, ternyata sudah ada banyak orang. Gw ga tau ada film apa aja sih. Tapi bioskop itu agak unik, soalnya di situ disediain ruang khusus untuk selebritis yang suka dateng untuk menghadiri pemutaran perdana film mereka. Ruang itu buat ruang dandan, kayanya sih gitu.

Uda puter2 di bioskop tanpa sempat menonton salah satu film, gw balik lagi ke gedung "Mangga Dua Square" dan ternyata nyokap dan bokap uda nyariin gw. Gw jadi dikira anak hilang segala! Cape deh

* * *

Ok, ini dia yang gw sebut2 sebagai mimpi ke-2 yang terjadi hampir pada waktu yang bersamaan. Not so much to say about it, karena agak pendek. Jadi, gw sama temen2 gw (sebagian ada yang exist in the real world) kira2 ada 6 orang, lagi pada ngumpul di rumah salah satu temen. Di sebuah ruang kecil yang cuman ada TV, kita pun maen PS di sana dan tebak game apa yang kita mainin... Crash Bandicot!!!!!!!

end...

No comments: